Kamis, 15 Desember 2011

SETEGUK KESEDIHAN


Oleh : Seruni Nita 
Mataku menatap jauh tapi tiada arti........perasaanku melayang bersama bersama mentari senja yang semakin tengelam.........dan akan berlalu bersama datangnya malam......hanya hembusan napasku yang selalu menemaniku, mendengar keluhkesahku, bahkan menjadi saksi bisu perjalanan hidupku sampai nanti......sampai benar-benar tak bisa menemaniku lagi.

Hatiku hanya bisa berkata tampa bersuara,biarlah terbawa bersama debaran jantung di dadaku seperti deburan ombak di lautan terhempas di pantai dan batu karang.

Seteguk kesedihan ini akan membuat aku belajar dan belajar arti kehidupanku, merenungi setiap langkah yang aku jalani.

Melangkah di jalan yang penuh onak dan duri, berjalan tampa ada yang menemani sejauh mata memandang tak pernah pasti arah tujuan.

Seteguk kesedihan ini bisakah menjadi seteguk kebahagian di suatu hari nanti yang menjadikan aku seperti bidadari yang menari-nari di atas pelangi.

Pangkalan Kerinci menjelang senja, 13 Desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar